Jakarta - Kawanan pencuri membobol 4 brankas berisi uang sebesar Rp 1 miliar di gedung Akademik Gizi Kementrian Kesehatan di Jl Hang Jebat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (16/12/2010) dini hari tadi. Uang tersebut merupakan uang operasional.
"Itu uang kas atau uang operasional kantor Kementerian Kesehatan," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Budhi Irawan saat dihubungi wartawan, Kamis (16/12/2010).
Para pelaku diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang. Pelaku berhasil masuk ke ruang bagian keuangan di lantai 1 gedung tersebut dengan cara membobol pintu menggunakan linggis.
Pelaku kemudian membobol empat buah brankas yang berisi uang Rp 1 miliar. Sementara alat kejahatan berupa linggis dan palu ditinggalkan pelaku di lokasi.
Budhi menduga, para pelaku adalah pencuri spesialis brankas. Diduga para pelaku satu jaringan dengan pelaku yang pernah membobol sejumlah kantor dan kampus di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Kemungkinan itu bisa saja. Tapi kalau kejadiannya barengan, ada kemungkinan jaringan ini ada beberapa kelompok," ujarnya.
Budhi juga menduga, pola perampokan kini merubah polanya. Pelaku perampokan kini menyasar kantor-kantor dan kampus-kampus yang sepi.
Kejadian ini bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, Senin (27/9/2010) lalu, kawanan pencuri juga berhasil membobol brankas milik Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (UI), Depok yang berisi uang tunai Rp 250 juta.
Aksi percobaan pembobolan brankas juga sempat terjadi di Kampus Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII) di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (10/11/2010) dini hari. Namun, pelaku tidak berhasil menjebol brankas tersebut dan hanya mengambil uang Rp 2 juta di toko yang terdapat di basement kampus tersebut.
(mei/nwk)
"Itu uang kas atau uang operasional kantor Kementerian Kesehatan," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Budhi Irawan saat dihubungi wartawan, Kamis (16/12/2010).
Para pelaku diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang. Pelaku berhasil masuk ke ruang bagian keuangan di lantai 1 gedung tersebut dengan cara membobol pintu menggunakan linggis.
Pelaku kemudian membobol empat buah brankas yang berisi uang Rp 1 miliar. Sementara alat kejahatan berupa linggis dan palu ditinggalkan pelaku di lokasi.
Budhi menduga, para pelaku adalah pencuri spesialis brankas. Diduga para pelaku satu jaringan dengan pelaku yang pernah membobol sejumlah kantor dan kampus di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Kemungkinan itu bisa saja. Tapi kalau kejadiannya barengan, ada kemungkinan jaringan ini ada beberapa kelompok," ujarnya.
Budhi juga menduga, pola perampokan kini merubah polanya. Pelaku perampokan kini menyasar kantor-kantor dan kampus-kampus yang sepi.
Kejadian ini bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, Senin (27/9/2010) lalu, kawanan pencuri juga berhasil membobol brankas milik Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (UI), Depok yang berisi uang tunai Rp 250 juta.
Aksi percobaan pembobolan brankas juga sempat terjadi di Kampus Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII) di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (10/11/2010) dini hari. Namun, pelaku tidak berhasil menjebol brankas tersebut dan hanya mengambil uang Rp 2 juta di toko yang terdapat di basement kampus tersebut.
(mei/nwk)
0 Comments
Terima kasih atas kunjungannya