Dari Skripsi hingga ke Korea

Hari ini saya masih betah searching bahan pembahasan skripsi di kampus. Ya, dari siang. Seharusnya magrib di Mafaza, tapi Alloh memberikan hujan pada Purwokerto. Letupan cahayapun mewarnai kelamnya malam. Serasa indah dengan taburan pancaran petir yang menyambar dinginnya Kota Satria. 
Entah gimana dinginnya di luaran sana. Saya masih berada dalam kehangatan bersama laptopku yang setia memberikan berbagai kenangan indah melalui dunia maya. Ya, sahabatku. Dia menjadi tempatku berbagi kerinduan yang telah lama terpatri. Kini, masa depan itulah tujuan kami. Tujuan hidup yang harus kami capai.
Sahabatku yang telah Alloh pertemukan kembali hanya melalui layar berukuran 14,1' ini. Kami bertukar pikiran. Hati dan pikiran inipun menyatu dalam kehangatan persahabatan. Meskipun kau di Korea sana, kau senantiasa ada di hati ini, sobat. Terima kasih atas kesempatan itu. Insya Alloh, Jannah-Nya menunggu kita.

Puisi hery
puitis nian penantianku
hingga kau untai dg kata tak bersuara
ingin rasanya hempaskan waktu
hingga sonsong datangnya saat itu
saat mimpi kita menjadi satu..
meski kadang risau menghadang
menumbangkan impian yg tak berubah
antara harapan dan masa depan
serta seribu usaha mencari arti hidup ini
dengan iman sebagai jembatan titian

sayang…hanya tulisanmu yg dapat kubaca
tanpa wujud dimata..
yang menghias pelupuknya

hanya yakinku akan percayamu
persahabatanmu mahligai semangatku..

tetaplah bersinar sobat..


oleh Muhammad Badrushshalih pada 10 Mei 2009 jam 22:41

Post a Comment

0 Comments