DUHAI UKHTI…

Oleh : Muhammad Badrushshalih


Duhai ukhti...
Hadirmu adalah untuk menemani kaumku
Menemani perjalanan hidup ini
Menggapai cinta sejati

Duhai ukhti
Engkau begitu memesona
Pancaran auramu begitu memikat
Menggetarkan kaumku untuk memilikimu

Setiap ucapanmu adalah rasa cintamu
Sikapmu adalah kasih sayangmu
Setiap langkahmu adalah perjuanganmu
Setiap keputusanmu adalah asamu

Ukhti
Maafkan kaumku
Yang tak dapat memahamimu
Memahami karaktermu yang begitu unik
Karena keunikanmu itulah kami mencintaimu

Kau begitu tabah menjaga hati
Begitu sabar menahan amarahmu
Begitu kuat menghadapi ujian-Nya
Betapa heroiknya melahirkan “kasih sayang”

Sekali lagi ukhti
Jangan pernah kau diam
Diam dalam amarahmu
Diam dalam kebencianmu

Kami tau bahwa kau marah
Kami tahu bahwa kau benci
Kamipun tahu bahwa kau tak suka dengan sikap kami

Satu hal duhai ukhti Kami tak dapat memahami kedinginanmu
Kami tak dapat membaca pikiranmu
Kami tak dapat mendengarkan kata hatimu

Duhai ukhti
Katakanlah bila kau marah
Katakanlah bila kau benci
Karena itulah rasa sayangmu padaku


Terinspirasi oleh ikhwah yang sedang mengalami gangguan rumah tangga karena kurannya komunikasi diantara mereka dan kurangnya keterbukaan diantaranya. Dia di rawat di RSU Banyumas mulai 2 desember 2008

Purwokerto, 3 desember 2008

Post a Comment

0 Comments