Embun Surga

Hati ini begitu indah terasa ketika perintah-Nya dengan mudah dilakukan. Awan redup menemani hati dengan semilir angin yang bertiup mesra di tengah taman bunga. Beban hidup begitu terasa ringan dan solusi masalah duniapun dengan mudah menghampiri.
Namun, ketika hanya dunia yang menjadi prioritas hidup, ia perlahan membawaku pada padang gersang. Hanya terik mentari yg membakar kulit dan kepalaku pusing dibuatnya. Angin yang menyapakupun membuat kering dan dahaga aku dibuatnya. Semua kesenangan dan kenikmatannya hanyalah fatamorgana.

SEMU..!!

Kini, kucari embun pagi yang menenangkan jiwa, penyejuk hati, penawar sepi dan pelepas rindu yang selalu menemaniku dengan kelembutannya. Engkaulah embun yang hadir menemani hidup yang datang dari surga.

Post a Comment

0 Comments