Mereka tidak gila [Pengalaman dengan gangguan jiwa]

Oleh : Muhammad Badrushshalih

Tiga kali sudah aku intens ke Rumah Sakit Umum Banyumas. Rumah sakit yang entah kenapa lebih terkenal dengan bangsal jiwanya. Ya, Ruang Sakura. Itulah ruangan yang khusus merawat saudara-saudaraku yang terlena dalam dunia barunya. Dunia yang membuat mereka menjerit ketakutan, membuat mereka senang berlebihan (manik), membuat mereka termenung sendiri dalam kegelisahan (depresi). Ya… itulah saudara kita.

Dunia baru itu begitu membuat mereka lupa. Membuat mereka betah dengan dunianya yang entah berasal dari mana. Dunia yang hadir dalam kegelisahan. Dunia yang hadir dalam keputusasaan. Dunia yang hadir dalam kekecewaan mendalam. Karena merekalah yang membuatnya.

Mereka begitu asik dengan masalahnya. Mereka begitu merasa menjadi sosok pahlawan yang dapat menyelesaikan masalahnya sendiri. Mereka merasa orang lain tak perduli dengan mereka. Namun di balik itu semua, mereka rapuh. Mereka tak kuasa memikul semua sendiri. Mereka cukup butuh banyak tangan untuk menyesaikan amanah (tanggung jawab) mereka. Butuh cukup banyak otak untuk merancang strategi. Butuh cukup banyak hati untuk mengontrol pikiran yang kadang terlalu tinggi berangan.

Saudaraku,
Bangkitlah dari kegelisahanmu
Bangkitlah dengan kekuatanmu yang dahsyat itu
Dengan hati dan pikiranmu yang dulu
Merancang dunia dengan tangan-tangan kita