Perdebatan Jiwa

Terpungkur aku dalam gelapnya malam.Jiwa yang mulai menunjukkan melodi kesunyian. Melodi yang hadir dari kegersangan yang telah diciptakannya sendiri. Hingga kejenuhan hadir karena melodi yang dimainkan tak bernada indah sedikitpun. Melodi yang terbentuk dari emosi jiwa dalam mengarungi setiap gerak raga ini hadir dengan gerakan indah yang membuatku terlena. Entah apa yang membutku begitu tertarik padanya. Pada kesemuan dan ketidakjelasan. Setiap nada yang dimainkan memang terdapat alunan-alunan yang menghasilkan tarian indah nan gemulai hingga aku lupa siapa dan dimana aku.

Aku masih diam dalam keterpurukanku selama ini yang membuatku bimbang atas semua yang kulakukan. Aku ingin teriak keras. Arghghghghgh.....!!!!!!!!!!!!!!! Namun jiwa ini tak ada perubahan juga. Kristal bening itupun tak mau kunjung turun dari sumbernya. Aku kembali menilik pada diriku. Sebanyak apa dosa yang telah kulakukan hingga iapun tak mau turun. Begitu tebalkah noda hitam di hati ini???
Aku coba terus mencari celah itu hingga membuatnya luluh. Namun apa yang kudapat???Emosi ini yang masih terlalu besar untuk tunduk padanya. 

Yaa..Rabb
Berilah cahaya itu
Cahaya kedamaian dan ketentraman hati
Yang mulai berangsur menjauhi hamba
Kurindu jalan itu....




Post a Comment

0 Comments