Dosen atau Klinisi


'Belum lulus bingung. Kuliah selesai tambah bingung'
Pernyataan ini sering banget saya denger ketika kuliah dulu. Hal ini, kini sayapun merasakannya. Ya, saat kuliah pengen banget deh cepet-cepet selesai mengakhiri penderiataan kuliah. Bebas dari tugas-tugas kuliah dan mendapatkan uang. Hemmm...pernyataan umum yang mungkin juga dirasakan Anda. Bisa dikatakan sebuah kewajaran kalau kita belum tau dunia kerja, pasti akan berpikiran seperti itu.
Hal lainnya yaitu ketika menetapkan diri untuk menjadi seorang pegajar yang bergelut di dunia pendidikan atau menjadi seorang klinisi yang bergerak langsung turun ke pasien mengaplikasiakan ilmu yang ada. Sampai saya tulis artikel inipun masih saja ada sedikit ganjalan dalam pikiran untuk kembali melanjutkan cita-cita menjadi seorang dosen. 
Alhasil, meskipun jabatan menjadi seorang klinisi akan saya raih untuk beberapa bulan ke depan di kota metropolitan sana, ketika ada harapan untuk mencoba berbagi kepada rekan-rekan mahasiswa, akupun tak mau untuk meninggalkan kesempatan tersebut, terlebih lagi sekarang waktu luang untuk menunggu turunnya surat keputusan (SK) dari Kementrian Kesehatan masih belum jelas kapan turunnya (katanya seh sekitar 4-5 bulan, sekitar Maret).
Gak ada salahnya kali ya mencoba untuk memenuhi panggilan wawancara di sebuah STIKes yang ada di Cirebon ini. Sebenarnya seh ini panggilan kedua, tapi panggilan pertama terpaksa tidak saya ambil mengingat jarak yang cukup jauh dan hasil pengumuman CPNS yang sudah diterima. Jadi, saya takut untuk mengecewakan intstitusi STIKes sendiri. Nah, senengnya STIKes yang baru saja saya ikuti tesnya hari ini memberikan peluang untuk menjadi pengajar part time. hemmm...asyiknya...semoga saja Alloh memberikan kesempatan untuk mengajar. itung-itung ngisi waktu luang. Capek juga jadi pengangguran. he..he..

Post a Comment

0 Comments