Horor Plus Porno

Film merupakan salah satu media 'pendidikan' yang luar biasa dahsyat pengaruhnya bagi siapapun yang menontonnya. Pendidikan melalui film sangat mempengaruhi budaya dan perilaku masyarakat sekitar. Masih hangat di pikiran kita beberapa film yang menjadi perbincangan karena pengaruhnya luar biasa dan memberikan kesan yang positif bahkan mendapatkan banyak penghargaan seperti Ayat-ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih 1 dan 2, Laskar Pelangi, Sang Pemimpi dan baru-baru ini film Sang Pencerah menjadi salah satu film yang memberikan pendidikan yang luar biasa pada semua lapisan masyarakat. Film yang tidak hanya menjadi sebuah tontonan, tapi juga menjadi tuntunan.
Sangat aneh ketika semakin majunya budaya masyarakat, akan tetapi masih ada saja produsen yang membuat film aneh yang berbau horor plus porno. Film yang notabenenya berbau esek-esek ini hanya dibuat oleh orang yang tidak paham akan pendidikan dan budaya bangsa. Egoisme akan keuntungan semata, alias keuntungan sesaat. Buktinya mana ada film berbau horor dan esek-esek ini mendapatkan penghargaan. dan hanya orang bodoh saja yang memberikan penghargaan pada film gila ini. Inget juga deh, penghargaan itu sesuai dengan karakter masyarakat sekitar. kalau film-film tersebut menjadi film yang mendapatkan penghargaan, berarti masyarakat sekitar gemar akan esek-esek dan horor. 
HARI GINI MASIH SUKA (MEMBUAT DAN NONTON) FILM GAK ESEK-ESEK BERKUALITAS??GKGKGKGKGK...MALU DONG...!!!KAYAK GAK ADA FILM YANG LEBIH BERKUALITAS AJA

Post a Comment

0 Comments