Cintai Istri Orang

‘Wah....hhh apa-apaan neh, pake acara mencintai istri orang lain. Gaswat neh....!!!’


Tenang..tenang..ini masih lanjutan cerita (selalu) ada Cinta Selama Prajab. Tulisan ini berdasarkan true story selama prajab ini dan juga semoga bisa diambil hikmahnya. Perhatian, dilarang men-judge pikiran orang lain ya... ^_^
Sepekan perjalanan prajab berjalan, semakin akrab untuk mengenal rekan-rekan berbagai instansi. Setidaknya bisa mengenal rekan satu kelas, meskipun kadang masih sering tertukar. Maklumlah, untuk angkatanku (kelasku) saja sudah ada 39 rekan, belum lagi rekan-rekan yang tidak sekelas dengan total 122.
Selama itu pula kami  belajar. Hal pertama yang wajar kami tanyakan adalah nama dan dari instansi mana kemudian nyerempet-nyerempat ke keluarga. Hal ini biasanya mencair dengan sendirinya ketika sesi makan. Ya, meskipun selama makan kami diajarkan untuk tidak berbicara, tapi bagi kami ini adalah waktu kami untuk lebih akrab dengan rekan-rekan tingkat golongan. Kurang seru kalo makan cuma berbincang dengan kesepian dan gesekan antara piring beserta garpu-sendok. Terasa banget suasana militernya. Memang kurang baik kalau dalam segi disiplin, tapi mau bagaimana lagi?Yang penting tidak ketahuan Jendral ^_^
Pakaian hitam putih yang kami kenakan selama prajab nampaknya membuat kami serasa seusiaan. Ya, usia rata-rata sekitar 24-30 tahunan. Dengan usia tersebut, bagi seorang wanita ternyata sangat nampak berbeda jelas. Karena usia tersebut adalah usia dimana mereka sudah berkeluarga bahkan memiliki putra-putri. Sedangkan bagi kaum adam, usia tersebut masih dikatakan terlalu muda untuk menikah. Nah, dengan persepsi seperti itu, ternyata setelah banyak berbicang dengan rekan-rekan putri, mereka rata-rata sudah memiliki putra-putro, ya minimal mereka adalah penganten baru ^_^.
Seperti yang pernah diceritain sama temen prajab juga seh, katanya dia suka sama seorang wanita yang cantik (secara umum temen-temen cowok prajab). Eh, setelah ditelusuri dia sudah menikah.
Hehehehe...Emang prajab masanya mencari jodoh bagi yang memang sudah merencanakan menikah dalam waktu dekat, namun menjadi cobaan bagi mereka yang sudah memiliki komitmen terhadap pasangannya. Jangan sampe menmgecewakan yang ada hanya karena ada yang baru. Untuk cerita mencari yang baru selama prajab, akan ada sesinya lagi. Tapi, ngantri ya...inget resume belum selesai ^_^