Dari Gigi sampe Rebana

>> Sunday, February 01, 2009

Tubuhku yang mulai manja karena terserang flu 2 hari yang lalu tak akan menyurutkan semangat membuat pengalaman-pengalaman baru saat KKN yang seumur hidup cuma sekali ini.
Banjar pagi kembali diguyur hujan, hingga tubuh yang manja semakin manja.:-). Tapi, teringat ada agenda penjaringan (bahasa program pencarian gangguan kesehatan, bukan pengkaderan) kesehatan gigi di MI Cokroaminoto Ds. Bandingaan oleh Puskesmas Sigaluh. Ini program rutin terhadap kepedulian kesehatan anak. Program dimulai dengan percontohan penyikatan gigi yang baik dan benar, kemudian pemeriksaan gigi. Anak yang memiliki caries dan kawan-kawannya akan dicabut. Namun hanya satu anak saja yang mau. Anak yang lain lebih memilih ditemani orang tua mereka diambil di puskesmas.

Siang hari kami musyawarah untuk memplotting program kerja. Masukan setelah kumpul bersama tetinggi desa dan tokoh masyarakat, program yang ada dirasa lebih banyak dilakukan di dusun yang kita diami. Setelah di cross check, ternyata kebalikannya. Ya..itu ketidaktelitian kami. Namun, bagaimanapun juga, kami harus segera menyelesaikan masalah tersebut.

Setelah masalah tersebut dirasa selesai, kupergi ke SD untuk klarifikasi program dokter kecil. Kami mendapatkan program tambahan yaitu revitalisasi UKS dan pembuatan tempat sampah. Sarana dan prasarananya GRATIS. Alhamdulillah..

Setelah itu, teringat pesan Olin untuk koordinasi dengan ibu kades perihal program pembuatan sirup salak dan asinan salak. Ibu kades sangat senang sekali sampe-sampe saya disuruh makan siang bahkan makan rujak buah buatannya. Tapi, perut ini gak kuat ditambah lagi perasaan (tidak) enak karena selalu diberikan sajian yang "aneh-aneh"..

Perjalanan yang mengasikan lagi yaitu pergi k RT 1 dusun 1, nonton latihan rebana. Disini makan salak rebus..Hmm..yummy.. Sebenarnya seh cuma nonton, eh, malah kami ngerusakin alunan nada yang mereka dendangkan..He..he..kangen waktu SMP maen rebana bareng temen masjid di rumah..

Post a Comment

0 Comments