Dari Durian hingga Pasangan Hidup

Oleh : Muhammad Badrushshalih

Dunia perawat memang gak jauh dengan yang namanya komunikasi. ya, komunikasi terapeutik yang dapat memberikan efek positif terhadap perbaikan kondisi klien. satu hal nyang mulai sangat terasa adalah bagaimana seharusnya menjadi seorang pribadi yang dapat memahami kondisi orang lain. ya, perawat harus memiliki sifat tersebut, sikap empati. Sikap ini sangat terasa beda terhadap pelayanan kesehatan dan klienpun merasa lebih nyaman dengan kondisi ak memilikiseperti itu. Ditambah lagi dengan bagaimana seorang perawat itu dapat berkomunikasi dengan baik terhadap klien.
Bukan hal yang mudah memang untuk menjadi pribadi yang dapat menjadi pendengar setia klien. Namun, ketika kita mencoba merubah diri menjadi seorang pendengar yang baik, insya Alloh kitapun akan semakin banyak memiliki informasi mengenai klien dan juga tentunya pengalaman baru dari klien. Terutama sekali mengenai kondisi klien itu sendiri. Komunikasi yang terbuka semakin mempermudah kita mendapatkan informasi mengenai kondisi kesehatan klien. Sehingga pemberian asuhan keperawatanpun semakin mudah dikarenakan adanya koordinasi dari klien terlebih keluarga klien. Bahkan, ketika kumencoba untuk melakukannya, keluarga pasien memberikan makanan mulai dari kacang, gorengan, durian bahkan menawarkanku pasangan hidup..He..So, mulai sekarang rubah image perawat yang jutek bin judes alias makhlluk yang sangat nyebelin di muka klien. Perawat adalah makhluk yang ramah dan menjadi sumber (fasilitator) penyembuhan klien.