Nikah Bulan Depan, Mau? | Rencanakan dan Lakukanlah

'Gagal merencanakan, merencanakan kegagalan'
Namanya sebuah rencana, pasti ada dua kemungkinan. Rencana itu sesuai dengan apa yang kita harapkan dan tidak sesuai dengan keinginan kita. Tentunya hal ini berlaku untuk untuk semua rencana kehidupan kita, termasuk rencana mengenai pernikahan kita. Rencanakanlah semua hal yang terkait dengan pernikahan Anda nantinya. Mulai dari siapa calonmu, kapan dan bagimana pernikahan itu digelar serta kesudahan pernikahan Anda.
Mari kita kupas planning ini  satuper satu.

Pertama mengenai siapa calonmu.
Terkesan aneh ya kalo mau nikah, tapi kita sendiri belum ada calonnya. Padahal salah satu rukun nikah yang utama adalah adanya calon pasangan kita. Nah, persiapan kita mengenai calon adalah setidaknya kita sudah ada kriteria seperti apa pasangan yang kita sukai. Hal yang pasti seh harus seiman dan baik agamanya. Mengenai fisik dan materi itu relatif. Bahkan kalo emang mau nekad lagi, catat siapa aja orang yang masuk dalam kriteria pasanganmu. Kemudian, tuliskan kelebihan dan kekurangan dari calonmu serta berbagai pertimbangan lainnya, misalkan tempat tinggal (bila calonmu itu berbeda tempat tinggal).
Setelah itu, mantapkan dalam hati siapa yang kau pilih. Serahkan pada Alloh dalam setiap sholat malammu untuk diberikan yang terbaik bagimu.

Kapan dan Dimana Mau Nikah
Mengenai hal ini, perlu dipertimbangkan untuk pelaksanaan akad nikah dan resepsi kalau ada. Pilihannya hanya ada dua, apakah acara akad akan digabungkan dengan resepsi atau dipisahkan. Kalau hanya sekedar akad nikah dan sedikit walimah, itu lebih baik. Karena prinsip dari pernikahan itu sendiri sudah tercapai (bila rukun nikahnya sudah terpenuhi lho ya). Kalau mau resepsi, itu hanya pilihan saja kok. Bukan sesuatu yang diwajibkan. Ingat kembali Rukun Pernikahan itu sendiri. Mengenai hal ini, perlu dibisarakan terlebih dahulu dengan keluarga inti Anda. Karena keluarga adalah orang yang memahami kondisi Anda.

Paska Pernikahan
Apakah mau tinggal bersama keluarga salah satu pasangan, atau tinggal mandiri baik menyewa rumah atau sudah memiliki rumah pribadi. Kalau saran saya seh tinggal berdua dan menghadapi indahnya pernikahan bersama pasangan lebih indah karena disana kita akan belajar banyak hal.